Kamis, 08 Mei 2014

Abad Pertengahan Eropa dan Dominasi Gereja dan Keemasan Islam



Eropa disebut abad pertengahan dimulai dari masa kemunduran kekaisaran Romawi hingga masa Renesa. Kemunduran Romawi dimulai dari, salah satunya dijadikannya agama nasrani sebagai agama resmi negara. Hal ini menjadikan Romawi sebagai kekaisaran Romawi suci. Awalnya agama nasrani dianggap sebagai pengaruh buruk yang mempengaruhi pola pikir manusia untuk lebih mementingkan urusan kehidupan sesudah mati daripada kehidupan dunia.
Didorong oleh kaisar-kaisar romawi yang sewenang-wenang terhadap rakyat, membuat rakyat meminta perlindungan dari gereja. Hal ini membuat raja dalam posisi yang tidak dipercayai oleh rakyat sehingga memutuskan untuk menjadikan nasrani sebagai agama resmi. Dan sejak saat itu terjadi dominasi gereja dengan kedudukan seorang paus lebih tinggi dari raja. Apapun yang tidak sama dengan gereja dianggap melenceng dan dijatuhi hukuman. Seperti Galileo Galilei yang dijatuhi hukuman mati karena teorinya yang bertentangan dengan gereja dengan matahari sebagai pusat tatasurya (heliosentris) bukannya bumi (geosentris) yang dikemukakan oleh Ptolemeus. Pada abad pertengahan gereja juga berpendapat bahwa bumi itu datar sehingga melarang rakyatnya untuk berpergian terlalu jauh karena ditakutkan akan terjatuh. Pada masa itu dikenal dengan abad kegelapan di Eropa, karena manusia saat itu dilarang berpikir yang bertentangan dengan gereja, menyebabkan manusia menjadi tumpul. Istilah abad kegelapan ini muncul pada abad ke-18.
Pada masa ini, gereja benar-benar mendominasi dengan doktrin-doktrinnya kepada masyarakat yang harus mengutamakan kepentingan gereja diatas segalanya. Bahkan gereja menerbitkan surat penebusan dosa untuk dijual, yaitu surat Indulgensia. Jika masyarakat ingin dosanya hilang harus ditebus dengan membeli surat tersebut. Pengaruh jiwa zaman pada abad pertengahan ini ada tiga, yaitu: Theosentris, providensi, dan yenseitigheit (mementingkan kehidupan di akhirat daripada kehidupan duniawi). Ciri utama pada abad pertengahan ialah theosentris (berpusan kepada Tuhan), dominasi gereja, dan feodalistik (dalam kegiatan sosial ekonomi). Dalam masa dominasi gereja, juga terdapat para pemikir yang pro terhadap gereja, seperti Thomas Aquina yang menurutnya negara tidak bisa terpisahkan dari hukum alam dan hukum Tuhan. Sedangkan Niccolo Machiavelli adalah seorang pemikir yang menginspirasi Hitler untuk menguasai dunia.
Disisi lain disaat Eropa mengalami masa kegelapan, Islam mengalami kejayaan di dataran timur. Masuknya Islam kedaratan Eropa berawal dari penaklukkan-penaklukkan wilayah oleh muslim dan diakhiri dengan perang salib yang dimenangkan pihak Islam dengan panglima perangnya Salahuddin atau yang lebih dikenal dengan nama Saladin. peradapan Islam mencapai puncak keemasan dengan menerjemahkan buku-buku karya sofisme Yunani kedalam bahasa Arab untuk dipelajari lebih lanjut. Hal Ini mengakibatkan berkembangya ilmu pengetahuan para muslim, seperti Ibnu Sina atau orang barat lebih mengenal dengan nama Avissina. Beliau merupakan seorang tokoh kedokteran dengan bukunya Qonun. Sampai sekarang beliau juga dinobatkan sebagai bapak kedokteran modern. Tokoh lain yaitu Ibn Rosyid, seorang filsuf muslim yang sangat fasih berbicara tentang filsuf-filsuf Yunani. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment Please...